Selasa, 04 Desember 2018

Banjir Sungai Mengaji dan Longsor Landa Banyumas

Berita Terkini - Badan Meteorologi Klimatologi dan juga Geofisika (BMKG) yang dimana mereka itu yang telah diperkirakan bahwa Jawa Tengah, khususnya itu di Banyumas dan juga di Cilacap itu yang dimana bakal akan dilanda cuaca yang sangat ekstrem yang akan bisa memicu bencana banjir yang akan datang menerjang, gerakan dari tanah atau juga longsor, atau juga puting beliung, maka dari itu kami yang memberikan himbauan kepada masyarakat agar dapat untuk tetap mawas diri dan mempersiapkan segala hal untuk menghadapi bencana yang akan datang nantinya.


Situs Poker Online Terpercaya - Tepat seperti yang dimana telah diperkirakan pada sebelumnya itu, sejak hari Minggu sore hingga dengan Senin siang, 3 Desember 2018, hujan yang pada saat itu mengguyur di Jawa Tengah itu tak henti-henti mengguyur. Dan yang dimana akibat dari hujan tersebut itu yang telah menyebabkan longsor dan juga gerakan dari tanah itu yang terjadi di sejumlah wilayah, maka dari itu BMKG yang sebelumya itu yang telah memberikan himbauan itu agar para masyarakat itu bisa untuk bersiap-siap untuk mengantisipasi dengan apa yang akan terjadi.

Agen Poker Online Terpercaya - Hingga dengan Senin malam, yang dimana berdasar dengan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) itu yang dimana setidaknya itu ada empat desa di sejumlah Kecamatan itu yang telah dilanda longsor dan juga pergerakan dari tanah tersebut itu, Empat desa tersebut yang terkena longsor dan juga pergerakan tanah itu adalah di Desa Cikidang Kecamatan Cilongok, Desa Singasari dan Sokawera Kecamatan Karanglewas, dan serta juga Desa Dawuhan Wetan Kecamatan Kedungbanteng, di dalam desa tersebut lah telah terjadi longsor dan juga pergerakan tanah yang bergeser secara tiba-tiba dari hujan yang terus mengguyur dan tak berhenti.


Situs Judi Live Kasino Online Terpercaya - Komandan dari Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyumas, Kusworo itu yang dimana dirinya itu yang telah mengatakan bahwa, selain dari empat desa yang telah disebutkan itu, yang dimana longsor dan juga gerakan tanah itu juga yang telah dilaporkan bahwa sudah terjadi di beberapa wilayah, maka dari itu mereka yang terus memberikan himbauan itu kepada masyarakat di daerah tersebut itu agar dapat mempersiapkan segala hal yang nantinya itu tidak akan kita ketahui lagi dengan apa yang akan terjadi.

Bandar Bola Online Terpercaya - Namun, hingga dengan hari Senin malam itu juga yang sama sekali belum diperoleh daro laporan yang lengkap dari tim yang berada di lokasi."TIm yang dimana mereka itu yang sedang berada di dalam lokasi tersebut itu, guna dari tim tersebut itu yang dimana mereka yang akan terus melakukan perjagaan di dalam daerah tersebut itu agar dapat mengantisipasi di dalam hal-hal yang nantinya itu akan terjadi, karena yang dimana banyak warga yang masih berada di dalam daerah tersebut itu,"katanya.


Bandar Togel Online - Gerakan tanah yang telah terjadi di Dusun Bojong, Desa Singasari, Kecmatan Karanglewas yang dimana telah terjadi pada batas badan jalan dengan jembatan (obvit) sungai dan juga dua pondasi jembatan di Sungai Mengaji itu. Jembatan tersebut ini yang dimana telah ambles lantaran dari dasar pondasi tersebut kedua sisi itu telah tergerus banjir Sungai Mengaji."Banjir Sungai Mengaji setelah turun hujan yang sangat lebat sejak dari hari Minggu hingga dengan hari Senin,"ucapnya.

Agen Togel Online - Akibat dari amblesnya jembatan tersebut ini, yang dimana segala jenis kendaraan itu yang sama sekali tidak bisa untuk dapat melintas ke dalam Desa Gunung Lurah itu dan juga Desa Sokawera. Selain sangat berbahaya bagi pengendara itu, beban dari kendaraan itu yang akan melintas di atasnya itu pun juga sangat di khawatirkan bisa menyebabkan kerusakan yang nantinya itu akan menjadi lebih prah. Mulai dari Senin sore itu, warga setempat itu menguruk pondasi yang telah ambles dan juga longsor dengan pasir dan juga batu. Harapan dari mereka itu adalah agar sepeda motor itu tetap bisa untuk dapat melintas sehingga aktivitas dari warga Gunung Lurah Tak terhenti total.
Load disqus comments

0 komentar