Selasa, 12 Maret 2019

Pencemaran Teluk Balikpapan, Nahkoda Kapal Divonis 10 Tahun

Berita Terkini - Pengadilan Negeri Balikpapan yang dimana pada saat ini mereka itu yang telah menjatuhi hukuman itu selama 10 tahun penjara kepada Zong Deyi, Nahkoda kapal MV Ever Judger. Selain dari itu yang dimana nahkoda itu yang berkebangsaan Tiongkok itu juga yang telah dikenakan denda sebesar Rp 15 miliar dengan subsider selama 1 tahun penjara. Di dalam hukuman tersebut ini yang telah dijatuhkan kepada dirinya itu karena dia yang telah membuat pencemaran pada Teluk di Balikpapan sehingga dirinya itu yang harus untuk dijerat hukum pada saat ini.


Situs Poker Online Terpercaya - Sanki itu yang telah diberikan kepada Pengadilan Negeri Balikpapan itu karena yang dimana dari Zong Deyi itu yang telah dianggap bahwa telah sengaja memasuki daerah terlarang itu sehingga menabrak pipa bawah air milik dari Pertamina di Balikpapan itu sehingga harus menyebabkan Pencemaran tersebut itu di dalam perairan Teluk Balikpapan, pada April 2018 yang lalu itu."Terdakwa yang bersalah itu yang dimana dirinya itu yang telah dengan sengaja menyebabkan pencemaran lingkungan tersebut itu di perairan teluk,"kata Ketua Majelis Hakim, Kayat, Senin, 11 Maret 2019.

Agen Poker Online Terpercaya - Kayat itu yang telah mengatakan bahwa, yang dimana dari terdakwa itu yang telah terbukti bahwa yang dimana dirinya itu yang telah bersalah sesuai dengan keterangan yang telah didapatkan dari saksi saksi jaksa penuntut umum (JPU), bahwa yang dimana Zong Deyi itu yang telah dianggap bahwa dari dirinya itu yang telah sengaja melintasi zona merah di dalam perairan teluk dimana dasarnya itu adalah sudah terdapat dari jalur pipa minyak mentah dari Pertamina Balikpapan itu sehingga menabrak pipa di dalam bawah air Teluk Balikpapan itu.


Situs Judi Live Kasino Online Terpercaya - Hakim itu yang telah berkeyakinan bahwa, MV Ever Judger itu juga yang telah dilengkapi dengan navigasi sistem electronic chart display & information (ECDIS), yang dimana ini adalah merupakan dari sistem navigasi yang sangat canggih yang akan mampu untuk dapat memandu kapal itu guna untuk dapat mengetahui adanya zona terlarang international maritime organization (IMO). Bukan hanya itu saja, terdakwa itu juga yang telah dianggap mengabaikan keberadaan dari pelampung suar atau juga rambu buoy yang terdapat di dalam perairan teluk.

Bandar Bola Online Terpercaya - Padahal dari pihak Pertamina itu yang telah sengaja memasang rambu buoy tersebut itu guna untuk dapat menandai area mana saja yang telah terlarang bagi pelayaran dari kapal yang akan melintasi daerah tersebut."Sistim ECDIS yang ada di dalam kapal dan juga dari keberadaan peta laut Indonesia. Tanda buoy Pertamina itu juga yang telah ada di dalam tempatnya itu. Ini yang akan mematahkan pembelaan terdakwa pada saat ini bahwa dari dirinya itu yang tidak mengetahui bahwa adanya pipa minyak yang berada di dalam air itu,"tegas Kayan.


Situs Judi Online Terpercaya - "Terdakwa itu yang malah memerintahkan mualim 1 itu untuk menjatuhkan jangkar 1 segel atau sedalam dengan 27,5 meter ke bawah air,"imbuhnya. Lantaran dirinya itu yang sangat nekat untuk melintasi jalur terlarang tersebut itu, yang dimana pada akhirnya itu juga jangkar kapal MV Ever Judger itu yang telah menyeret serta juga memecahkan pipa minyak itu yang berada di dalam air Pertamina. Tumpahan dari minyak mentah itu yang telah diperkirakan sebanyak 5 ribu liter hingga berujung kebakaran di dalam perairan teluk.

Bandar Judi Online Terpercaya - Dampak dari kebakaran yang pada saat itu terjadi yang dimana telah menyebabkan sebanyak lima orang pemancing di perairan Balikpapan itu yang harus tewas, Suryono, Sutoyo, Agus Salim, Wahyu Anggoro dan juga Imam M. dari para mayat itu yang telah dilakukan otopsi itu yang bahwa dari para korban itu yang telah menunjukkan mereka itu yang telah tewas karena disebabkan oleh asap dan juga dari kobaran api. Masyarakat Balikpapan itu pun yang harus menanggung kerusakan air laut, hutan mangrove serta juga dari keanekaragaman hayati, Kementerian Lingkungan Hidup dan juga Kehutanan itu juga yang telah memastikan perbaikan lingkungan itu yang sudah pastinya akan membutuhkan waktu yang sangat lama sekali dan juga biaya yang sangat tinggi.

Load disqus comments

0 komentar