Berita Terkini - Sebuah pernyataan yang telah dibuat yang dimana di dalam kontroversial itu yang pada saat ini yang sedang membara pada daratan di Negara Tiongkok. Yang dimana para wanita yang berada di dalam negara tersebit itu akan mencari seorang suami yang sangat kaya raya yang dimana telah dituding sebagai pemicu runtuhnya suatu negara, karena yang dimana jika hal tersebut ini yang akan terus terjadi maka dari para pria yang dibawah rata-rata yang dimana mereka itu yang akan sangat susah untuk mendapatkan jodoh karena wanita tersebut akan memilih pria yang kaya.
Situs Poker Online Terpercaya - Pernyataan tersebut itu yang tiba-tiba saja datang dari seorang miliarder di dalam bidang pendidikan Michael Yu. Karena yang dimana menurut dari pandangan dirinya itu, wanita yang matre itu yang akan menghasilkan efek domino itu yang berupa menurunkan standar, dari yang biasanya, dan yang dimana juga akan membuat negara itu menjadi hancur, maka dari itu di dalam jika mendapat cewek yang matre itu harus di tinggalkan agar para pria yang lain yang berada di bawah standar itu bisa untuk mendapat wanita yang di cintai oleh dirinya itu tanpa harus di pandang dari materi yang dimiliki oleh pria tersebut itu.
Agen Poker Online Terpercaya - "Wanita yang berada di Negara Tiongkok itu yang dimana mereka yang akan memilih pria itu berdasarkan dengan kemampuan mereka untuk mencari uang dan mereka yang sama sekali tidak akan memperdulikan para pria itu apakah pria tersebut adalah orang baik. Di dalam kelakuan buruk dari para cewek Tiongkok itu yang dimana mereka itu yang telah membawa jatuhnya negara mereka itu, karena yang dimana dalam hal tersebut ini akan bisa memicu sangat banyak hal yang nantinya itu akan terjadi di dalam negara mereka itu,"tegas YU dalam sebuah acara pendidikan di Shanghai.
Situs Judi Live Kasino Online Terpercaya - Para wanita itu yang datang dari beragam kalangan itu pun langsung terpicu untuk dapat melancarkan argumen balasan di dalam media sosial itu. Aktris Kitty Zhang yang dimana dirinya itu yang langsung menyentil Yu itu yang dimana dirinya itu yang telah memiliki pendidikan dari universitas elit dan juga memiliki perusahaan yang sangat sukses akan tetapi tetap mengeluarkan komentar yang dengan demikian itu, yang dimana dirinya itu yang tidak berpikir bahwa dia yang akan menyindir sangat banyak wanita yang berada di Negara Tiongkok.
Bandar Bola Online Terpercaya - "Bahkan yang dimana dengan pendidikan dirinya itu dari Universitas Peking dan juga kesuksesan dirinya itu di New Oriental, kamu yang masih tidak paham dengan mengenai dari menilai seorang perempuan itu dan apa itu dari kesetaraan yang ada di dunia gender, harus nya kamu bisa untuk lebih memahami dari orang-orang yang pada biasanya itu karena yang dimana semua perempuan yang sudah pasti ingin untuk bisa mencari seorang pria yang akan mendampingi dirinya itu bisa lebih baik,"ucap Kitty Zhang.
Bandar Togel Online - Merespon dengan kritikan yang dibuat oleh warganet itu, Michale Yu yang dimana dirinya itu yang langsung memberikan klarifikasi bahwa dimana sudah terjadi kesalah pahaman. Dan yang dimana dirinya itu yang langsung menjelaskan bahwa, maksuda dari perkataan yang telah dibuat oleh dirinya itu adalah justru perempuan itu yang dapat untuk menentukan standar dari suatu negara, sehingga yang dimana bisa mengimplikasikan bahwa dalam mencari suami atas dasar uang itu tidak akan bisa untuk dapat memenuhi standar dari versi Michale Yu.
Agen Togel Online - "Jika semua itu yang dimana para perempuan itu ynag bisa untuk dapat peduli dengan uang, maka laki-laki itu yang akan terus mencari lebih banyak uang lagi dan mengabaikan dari mental mereka itu,"ujar Michael Yu. Pernyataan defensif tersebut itu tetap tidak akan bisa berhasil untuk memadamkan kekesalan dari para wanita yang ada di jagat maya. Karena yang dimana kesalah paham tersebut ini cenderung sangat ironis, sebab dari Michael Yu itu yang telah bisa sukses lewat dari perusahaan penyedia layanan pendidikan untuk ujian di luar negeri, derta juga pendidikan asing. Forbes mencatat kekayaan Michael Yu sebesar USD 1,8 miliar atau setara dengan Rp 26,2 triliun (USD 1 _ Rp 14.586)
0 komentar