Berita Terkini - Pelaku dari pencurian dengan menggunakan kekerasan terhadap pemilik dari SPBU yang telah terjadi di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, yang dimana pada saat ini telah berhasil untuk diringkus oleh pihak kepolisian itu kurang dari 24 jam setelah dari mereka itu yang telah melakukan aksi pencurian itu di dalam SPBU. Yang dimana dari para pelaku itu juga yang diketahui bahwa dari mereka itu adalah merupakan sopir korban yang telah bekerja selama empat tahun kepada pemilik SPBU itu.
AGEN POKER - Motif dari para pelaku itu yang telah melakukan pencurian dan sekaligus juga penganiayaan tersebut ini adalah karena masalah ekonomi yang sangat susah yang telah dialami oleh mereka itu , S (43) yang dimana dirinya itu yang terpaksa harus melakukan aksinya itu kepada korban karena dia yang sedang dalam keadaan terlilit utang, maka dari itu dia yang sudah nekat untuk melakukan hal tersebut ini agar bisa untuk dapat membayarkan utang itu kepada orang yang sudah mengejarnya.
BANDAR POKER - "Alasan dari para tersangka yang telah melakukan perbuatan tersebut ini juga adalah dari tersangka itu yang mempunyai hutang kepada pihak bank dan juga koperasi itu sebesar Rp 25 juta dan di dalam waktu dekat ini juga dia yang harus untuk dapat membiayai anaknya itu untuk dapat masuk sekolah, karena sudah tidak ada solusi yang lainnya itu dirinya pada saat itu telah nekat untuk melakukan hal tersebut ini,"ujar Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, AKBP Ade Ary Syam Indradi, di Mapolda Metro Jaya, Sabtu (18/5/2019).
BANDAR DOMINO - S itu yang telah menganiaya majikannya sendiri, Hartono Sugimin pada saat itu dengan menggunakan pipa besi di tangannya itu dengan panjang 80 sentimeter dan setelah melakukan penganiayaan terhadap majikannya pada saat itu juga dirinya itu yang telah berhasil untuk meringkus uang dari hasil penjualan BBM di SPBU milik korban itu dengan sebesar Rp 84 juta, setelah mendapatkan uang tersebut itu, tersangka pada saat itu langsung pergi meninggal majikan yang telah dianiaya oleh dirinya itu.
AGEN DOMINO - Ade Ary itu yang telah mengatakan bahwa yang dimana pada saat itu, korban yang telah dipukul sebanyak tiga kali sampai korban itu langsung tersungkur. Lalu dari pipa besi yang digunakan oleh dirinya itu yang kemudian langsung dibuang oleh tersangka pada saat itu juga setelah selesai melakukan penganiayaan terhadap korbannya itu. Pipa besi tersebut itu yang langsung saja dibuang ke sungai yang berada di sekitar Jalan Kapten Tendean itu. Dan barang bukti tersebut itu juga yang sedang tengah dalam pencarian.
JUDI POKER ONLINE - Dia yang menyampaikan bahwa, dari aksi tersebut ini yang telah dilakukan oleh dirinya itu telah direncanakan pada sebelumnya dia melakukan aksinya itu. Dari pelaku itu juga yang telah sangat hafal sekali jam berapa majikannya itu akan menerima dari hasil setoran penjualan di SPBU nya itu. Sebelum melakukan aksinya pada saat 16 Mei malam, pelaku pada saat itu juga yang telah sempat untuk pulang sekitar pukul 17.00 dan dirinya itu kembali pada malam harinya itu untuk dapat melakukan aksi yang telah direncanakan.
AGEN CEME - "Suatu saat si tersangka itu yang sudah berencana dari jam lima pada saat dia pulang, jam delapan itu dia kembali lagi masuk ke dalam rumah dan memotong kabel dari CCTV yang ada di dalam rumah korban itu dan juga dirinya itu yang sudah siapkan pipa yang akan digunakan oleh dirinya itu sepanjang 80 sentimeter itu ditaruh di balik tiang. Ketika pada saat korban itu muncul pada pukul 21.00 untuk mengambil uang SPBU dan pada saat itulah tersangka itu langsung melakukan aksinya pada saat itu. Sehingga dari hasil olah TKP yang telah ditemukan itu tidak ada yang rusak sama sekali pintu rumahnya sehingga perbuatan tersebut itu mengarah ke tersangka yang pada saat itu juga ikut olah TKP,"jelasnya.
0 komentar