Sabtu, 25 Mei 2019

Satu Keluarga Jadi Pelaku Begal Motor di Lumajang

Berita Terkini - Kasus begal yang sudah kerap terjadi pada saat ini, yang dimana pada saat ini telah terjadi di dalam Desa Tegalrandu, Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang, pada hari Selasa, 21 Mei 2019, di dalam hal tersebut ini yang telah terjadi membuat Polres Lumajang itu harus melakukan tindakan secepatnya agar bisa untuk dapat mengantisipasi hal tersebut ini agar tidak terulang lagi, maka dari itu dari pihak Polres Lumajang itu pada saat ini melakukan perjagaan di dalam tempat tersebut itu agar dapat mengantisipasi akan terjadinya hal tersebut itu lagi.


AGEN POKER - Tim Cobra Polres Lumajang itu pada hari Kamis 23 Mei kemarin itu juga, telah melakukan suatu penggerebekan ke dalam rumah sarang dari pelaku begal tersebut itu, dan yang dimana telah diketahui bahwa dari pelaku begal tersebut itu yang memiliki identitas Endi (DPO), yang telah diyakini bahwa dari satu keluarga tersebut itu adalah merupakan pelaku begal, maka dari itu dari pihak Polres Lumajang itu yang langsung mengambil tindakan agar dapat melakukan penangkapan terhadap sati keluarga yang telah diyakini adalah pelaku begal.

BANDAR POKER - Satu anaknya itu yang telah lumpuh dan tidak berdata karena dirinya itu yang telah tertembak di bagian punggungnya itu dan sedangkan dari anak yang lainnya itu juga adalah merupakan DPO atas kasus yang serupa dengan anak tersebut itu. Endi sendiri adalah merupakan kepala keluarga yang telah ditetapkan sebagai DPO di dalam Polres Lumajang itu atas keterkaitan dirinya itu dengan kasus begal yang telah dilakukan oleh dirinya itu di dalam wilayah Candipuro pada saat itu sehingga dirinya itu harus ditangkap.


AGEN DOMINO - Data yang telah diperoleh Polres Lumajang itu juga, yang dimana dari Endi itu yang sudah terlibat di dalam kasus curanmor yang telah dilakukan oleh dirinya itu, sehingga apabila tertangkap maka dia yang sudah pastinya itu akan langsung membuka takbir atas kasus begal dan juga curanmor yang selama ini dilakukan oleh dirinya itu dan yang lainnya itu juga yang telah terjadi di dalam Wilayah Kabupaten Lumajang yang termaksud juga dengan salah satu target operasi yang dilakukan oleh dirinya pada saat itu.

BANDAR DOMINO - Di dalam penyisiran yang telah dilakukan pada saat itu oleh para petugas di dalam rumah DPO kemarin siang, telah ditemukan pula spare part dari motor yang ditengarai dari hasil pretelan sepeda kejahatan begal maupun juga dari pencurian yang dilakukan oleh dia. Akan tetapi didalam melakukan penggrebekan kemarin siang, sama sekali tidak ditemukan tersangka Endi (DPO). Perlu juga diketahui bahwa yang dimana di dalam penggrebekan yang telah dilakukan oleh Tim CObra sekitar sebulan yang lalu itu juga yang dimana mereka itu yang telah menemukan sebanyak 5 motor tanpa adanya surat, 11 plat motor dari kendaraan yang berbeda, dan juga 5 STNK, Celurit, dan juga senapan angin.


JUDI POKER ONLINE - Dari hasil pengakuan dari keluarganya itu, baik dari Endi dan maupun juga dari anaknya itu telah terlebih dahulu kabur ke Pulau Kalimantan setalah mengetahui dari keduanya itu pada saat ini adalah buronan dari pihak kepolisian. Kapolres Lumajang AKBP Muhammad Arsal Sahban itu juga yang langsung memimpin pada saat melakukan penggrebekan itu yang telah menerangkan bahwa, dari keluarga tersebut itu juga adalah epicentrum atas dari tindakan kriminal yang telah dilakukan oleh mereka itu di dalam wilayah Lumajang.

AGEN CEME - "Satu keluarga ini kami tengarai adalah sebagai pelaku yang sangat sadis dan juga dari mereka itu adalah sebagai penadah motor-motor dari hasil curian mereka dari berbagai sindikat. Kalau kami bisa menangkap si Endi atau juga anaknya itu maka kami yang sudah sangat yakin dari kami juga sudah pastinya akan bisa untuk dapat mengungkapkan sindikat begal dan juga curanmor yang telah terjadi di Lumajang itu. Sayangnya itu adalah sudah dua kali kami melakukan penggrebekan itu, dan hasilnya itu nihil. Informasi yang paling terakhir yang telah didapatkan itu adalah dari para pelaku sudah lari ke Kalimantan,"tutur Kapolres.

Load disqus comments

0 komentar