Berita Terkini - Tim Satuan Reskrim Polrestabes Makassar yang dimana mereka itu yang telah berhasil untuk dapat membongkar aksi sindikat akan prostitusi online itu yang telah dilakoni oleh para remaja cantik itu yang berada di dalam sebuah hotel yang berada di dalam kawasan Jalan Sultan Hasanuddin, Makassar, Di dalam hal tersebut ini yang dimana dari pihak kepolisian itu yang telah berhasil untuk dapat membongkar akan sindikat dari mereka itu dalam melakukan protitusi online itu.
Situs Poker Online Terpercaya - Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Indratmoko itu juga yang telah mengatakan bahwa yang dimana, di dalam melakukan pengungkapan akan aksi dari sindikat prostitusi online tersebut itu yang berawal dari pada saat tim itu yang telah mendaptkan laporan tersebut itu jika adanya sebuah hotel yang berada di bilangan Jalan Sultan Hasanuddin, Makassar itu yang telah kerap sering terjadi akan dugaan prostitusi, maka dari itu dari pihak kepolisian itu yang langsung melakukan pengerebekan di dalam hotel tersebut itu.
Agen Poker Online Terpercaya - "Laporan tersebut yang terkait itu yang telah masuk di dalam tanggal 4 April 2019 itu dan langsung dibuatkan akan surat laporan perintah untuk melakukan penyelidikan di dalam hotel tersebut itu dan dari laporan tersebut itu yang dimana tim pun langsung dibentuk untuk dapat melakukan penyelidikan tersebut ini akan kebenaran dari laporan akan dugaan dari protitusi online yang telah sering kerap di lakukan itu dan yang dimana di dalam kasus tersebut ini yang kerap melibatkan para remaja cantik sebegai Pekerja Seks Komersial (PSK),"kata Indratmoko di Markas Polrestabes Makassar.
Situs Judi Live Kasino Online Terpercaya - "Tim yang telah dibentuk itu yang kemudian itu menyamar dan dari mereka itu yang telah berhasil untuk mengungkapkan akan aksi dari protitusi yang telah dimaksudkan itu dan pada hari itu juga tepatnya itu adalah pada pukul 22.00 WITA. Di dalam melakukan pengerebekan tersebut itu, tim itu juga yang telah berhasil untuk dapat mengamankan seorang wanita baya yang telah berperan sebagai salah satu mucikari, inisial AY (30) dan juga dengan tiga orang remaja cantiuk yang berperan sebagai PSK dan masing-masing dari mereka itu adalah RA (19), SI (20), dan juga AN (19).
Bandar Bola Online Terpercaya - "Dari ketiga remaja tersebut itu yang baru saja tamat SMA tersebut itu yang pada awalnya itu bekerja sebagai Sales Promotion Girl (SPG) yang berada di dalam perusahaan minuman kemasan itu. Dan yang dimana mereka itu yang telah berhasil dijaring oleh mucikari tersebut itu dengan iming-iming akan bisa untuk bisa mendapatkan upah yang sangat besar sekali dari pada mereka itu yang harus bekerja sebagai SPG. Pada saat diinterogasi, mucikari AY itu yang telah mengaku bahwa dirinya itu yang telah memfasilitasi sebuah kamar hotel untuk ketiga remaja cantik yang akan berperan sebagai PSK tersebut itu,"jelas Indratmako.
Situs Judi Online Terpercaya - "Dari ketiga remaja itu yang berperan sebagai PSK itu yang kemudian itu akan menjajakan diri mereka itu kepada si hidung belang dengan menggunakan media sosial itu yang bernama dengan 'Mi Chat'. Dan setalah dari mereka itu yang telah deal akan harga itu, mereka itu yang langsung menggunakan fasilitas di dalam kamar yang telah diberikan inisial AY. Dan di dalam sekali kencan, dari ketiga remaja itu yang telah mematokan harga Rp 400.000 hingga dengan Rp 1.000.000 kepada calon pelanggannya.
Bandar Judi Online Terpercaya - "Mucikari itu yang akan mendapatkan Jatah senilai Rp 250.000 perharinya itu dan dari masing-masing remaja cantik itu yang menjadi PSK nya serta juga ganti uang sewa kamar itu sebesar Rp 135.000. Dan atas perbuatan yang telah dilakukan oleh mereka itu, dari keempat pelaku tersebut itu yang pada saat ini harus terlibat akan sindikat prostitusi online tersebut, dan mereka itu yang akan dijerat dengan dugaan tindak pidana pasal 296 KUHPidana atau pasal 506 KUHPidana dengan ancaman 1 tahun penjara, dan pada saat ini kami yang terus berupaya untuk mendalami di dalam kasus prostitusi online ini di dalam perdagangan manusia,"kata Indratmoko.
0 komentar