Sabtu, 20 April 2019

Alasan KPU Bogor Belum Beri Santunan 2 Petugas KPPS yang Meninggal

Berita Terkini - Salah seorang dari petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Bogor, Jawa Barat, itu yang harus menjalani perawatannya di dalam rumah sakit itu karena dirinya itu yang telah pingsan pada saat menjalan tugasnya Pemilu 2019. Dari Petugas KPPS itu yang bernama dengan Rahmat Rohimat itu yang tiba-tiba saja pada saat itu yang langsung tidak sadarkan diri saat dirinya itu yang sedang menjalankan tahapan pemilu yang berupa rekapitulasi surat suara di Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, Sabtu (19/4/2019) sore hari.


Situs Poker Online Terpercaya - Rahmat yang telah menammbahkan daftar yang sangat panjang korban yang pada saat itu jatuh sakit pada saat itu sedang menyelenggarakan Pemilu 2019. Dan pada sebelumnya itu juga, yang dimana telah tercatat bahwa dari dua petugas KPPS itu yang berada di Kabupaten Bogor itu yang telah meninggal dan dari empat yang lainnya itu yang masih harus dirawat pada saat dari mereka itu yang sedang menjalan penyelenggaraan Pemilu 2019 itu mereka yang harus jatuh sakit pada saat menjalankan tugas mereka itu.

Agen Poker Online Terpercaya - Adapun dari keenam korban tersebut itu juga adalah salah satu dari Imam Yusuf (26) dan juga Pendi (27), yang dimana dari petugas KPPS itu juga yang berada di dalam Desa Karya Mekar, Kecamatan Cariu, Kabupaten Bogor. Dari keduanya itu yang harus pingsan pada saat sedang dalam proses melakukan penghitungan suara pada hari Rabu (17/4/2019) malam, maka dari itu mereka yang sudah tidak tahan karena sudah kecapekan pada saat menjalankan tugas itu sehingga membuat mereka itu harus terjatuh pingsan.


Situs Judi Live Kasino Online Terpercaya - Yusuf yang pada saat itu dirinya itu yang telah sempat duduk dan kemudian itu dirinya itu yang langsung jatuh pingsan pada saat melakukan perhitungan suara dari DPRD Kabupaten Bogor yang berada di TPS 09. Dan dia yang langsung dibawa dan menjalani perawatannya itu di dalam Puskesmas Cariu itu. Dan sedangkan dari Pendi itu yang telah pingsan pada saat itu dirinya yang sedang melakukan perhitungan suara caleg DPRD itu yang berada di TPS 10 dan dirinya juga langsung dilarikan ke puskemas tersebut untuk dirawat.

Bandar Bola Online Terpercaya - Selanjutnya itu, dari ketua KPPS itu Desa Cibatok 2 Cibungbulang, Dede Adha itu yang pada saat itu juga telah pingsan di dalam TPS itu juga pada saat dirinya itu yang sedang menjalankan monitoring perhitungan suara. Yang dimana telah diduga bahwa dirinya itu yang sudah kelelehan pada saat itu karena dirinya itu yang tidak tidure pada sejak Rabu pagi itu hingga dengan proses perhitungan suara itu hingga tuntas, maka dari itu dirinya itu yang sudah tidak bisa lagi menahan kelehannya itu langsung jatuh pingsan.


Situs Judi Online Terpercaya - Kemudian dari Agung Ketua PPK Megamendung, Kabupaten Bogor itu juga yang telah mengalami nasib yang serupa juga. Dia yang pada saat itu jatuh pingsan pada saat berada di dalam kantor PPK pada saat persiapan rapat pleno itu pada hari Jumat (19/4/2019) pagi. Hal tersebut ini juga yang telah diduga bahwa dirinya itu yang sudah kelehan dan kurang istirahat di dalam menjalankan tugasnya itu sehingga membuat dirinya itu yang harus bernasib sama dengan para petugas yang lainnya itu.

Bandar Judi Online Terpercaya - Nasib nahas itu yang telah menimpa korban Rusdiono dan juga Jaenal pada saat itu. Karena dari kedua orang tersebut itu yang harus meninggal dunia pada saat menjalankan tugas mereka itu sebagai penyelenggara pemilu. Rusdiono , Ketua KPPS di Kelurahan Pabuaran, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor ini yang telah meninggal setelah dirinya itu usai mengantarkan surat suara itu ke kantor kecamatan pada kamis malam. Dan sedangkan dari Jaenal itu sendiri yang telah meninggal pada hari Rabu (17/4/2019) sore, usai dari dirinya itu yang telah melakukan pengecekan itu ke TPS yang tersebar di Desa Sukaharjo, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor. Sebelum menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Melania Kota Bogor, dirinya itu yang telah sempat pingsan di TPS 09.
Load disqus comments

0 komentar