Senin, 07 Januari 2019

Ada Bukti Upaya Paksa di Singapura, Hartono Karjadi Bakal Lapor Propam

Berita Terkini - Pengusaha Hartono Karjadi yang dimana dirinya itu yang telah menyatakan bahwa dirinya itu yang telah memiliki bukti yang berupa sebagai bentuk dari rekaman CCTV uapaya dari penangkapan paksa terhadap dirinya itu pada saat dirinya itu sedang di dirawat di rumah sakit yang berada di Singapura. DI dalam upaya penangkapan paksa tersebut itu yang dilakukan di RS yang dimana telah dilakukan oleh dua orang yang mengaku bahwa dirinya itu yang berasal dari Polda Bali yang berinisial dengan A dan juga B yang disertai dengan surat resmi untuk melakukan penangkapan terhadap dirinya itu.


Situs Poker Online Terpercaya - Berbekal dari bukti yang dipunyai oleh dirinya itu, Kuasa Hukum Hartono Saiman, Boyamin Saiman yang dimana dirinya itu yang telah berencana akan melaporkan hal tersebut ini atas sebuah tindakan ilegal itu ke Divisi Profesi dan juga pengamanan (Propam) Polri. Atas laporan tersebut itu yang telah dilakukan itu untuk dapat memastikan bahwa apakah dua orang tersebut itu adalah benar penyidik dari Polda Bali atau juga orang sipil yang telah mencatut nama mereka itu kepada pihak kepolisian, karena apa yang telah dilakukan oleh mereka itu sudah lebih dari batas kewajaran yang biasa nya dilakukan oleh pihak kepolisian.

Agen Poker Online Terpercaya - "Saya yang pada saat ini sudah mempunyai bukti dari rekaman yang pada saat itu mereka mendatangi saya ke RS Singapura itu, dan yang dimana di dalam bukti rekaman tersebut itu ada dua orang yang telah mengaku bahwa mereka itu adalah anggota dari Polda Bali yang telah melakukan (upaya) jemput paksa terhadap klien saya yang berada di Singapura itu. Dan di dalam bukti tersebut ini saya yang akan sesegera mungkin akan bawa ke Divisi Propam Mabes Polri agar dapat dilakukan tindak lanjut terhadap dua orang itu,"ujar Boyamin dalam keterangan yang tertulis.


Situs Judi Live Kasino Online Terpercaya - Jika bukan dari anggota Polro, Kata Boyamin, maka dari pihaknya itu yang akan segera membuat laporan yang terbaru itu kepada kepolisian Singapura. Sebab yang dimana telah terjadi penyusupan dan juga upaya melakukan penculikan Hartono Karjadi itu yang telah masuk ke dalam Singapura itu secara ilegal, maka di dalam hal tersebut ini dari kepolisian Singapura itu juga yang akan segera mungkin untuk melakukan pelacakan terhadap kedua orang tersebut itu agar dapat melakukan penangkapan terhadap mereka itu jika diketahui bahwa mereka itu melakukan penyusupan.

Bandar Bola Online Terpercaya - Lebih lanjut lagi, dari pihaknya itu juga yang telah melayangkan surat kepada Presiden Joko Widodo itu melalui dari Sekretaris Negara agar dapat untuk memberikan perlindungan itu kepada kliennya itu sebagai WNIatas dugaan upaya melakukan penjemputan itu secara paksa tanpa adanya prosedur yang telah sangat jelas bahwa mereka melakukan penjemputan tersebut itu. Dan dia juga yang telah meminta agar Jokowi bisa untuk menghentikan kasus dugaan dari penggelapan yang telah menyeret nama Hartono Karjadi.


Bandar Togel Online - "Surat tersebut itu yang sudah kami kirimkan kepada Presiden Jokowi untuk dapat meminta perlindungan kepada dirinya itu dan juga agar perkara tersebut ini dapat untuk dihentikan, Boyamin yang telah curiga bahwa, upaya di dalam melakukan penjemputan paksa tersebut itu yang telah dilakukan oleh dua orang yang telah mengaku bahwa sebagai tim penyidik dari Polda Bali yang berinisial dengan A dan juga B itu adalah bukan berdasarkan atas intruksi dari atasannya itu. Sebab dari keduanya itu yang sama sekali tidak memiliki dokumen yang resmi dan kerja sama dengan Kepolisian Singapura,"ucap Boyamin.

Agen Poker Online - "Koruptor saja yang tidak dapat untuk pernah dikejar kok sampai dengan Singapura. Lah ini hanya hal urusan keperdataan yang sifatnya itu yang sama sekali tidak merugikan langsung. Sebelumnya itu yang dimana Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Dedi prasetyo yang telah meminta kuasa hukum Hartono yang telah membuktikan adanya upaya penjemputan paksa yang telah dilakukan oleh penyidik dari Polda Bali di RS Mount Elizabeth, Singapura. Dan menurut dari Dedi, Polri yang sangat mengerti akan prosedur keamanan dari negara lain. Dan sudah tidak mungkin ada upaya melakukan penegakan hukum dengan mengabaikan otoritas negara setempat. 

Load disqus comments

0 komentar