Berita Terkini - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menyambut dengan baik kepatuhan yang dibuat oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang melaporkan bahwa dugaan penerimaan Gratifikasi. Anies yang melaporkan bahwa terdapat sebuah tongkat dan dalam tongkat tersebut terdapat sebuah ukiran harimau yang telah di terima oleh Anies Baswedan dari kepala suku Ghana, Afrika itu untuknya.
Situs Poker Online Terpercaya - "Kami yang menghargai atas pelaporan gratifikasi yang dilakukan tersebut itu,"ujar Juru Bicara KPK Fbri Diansyah di Gedung KPK, Kuningan,Jakarta Selatan, Jumat (3/8/2018). Dan tongkat tersebut itu yang nantinya akan dianalisis oleh KPK selama dalam 30 hari berselang. Apabila jika terbukti merupakan Gratifikasi, maka akan disita oleh lembaga yang antirasuah.
Agen Poker Online Terpercaya - "Sesuai UU dari KPK, proses analisis yang akan terus dilakukan selama dalam 30 hari kerja itu. Jika dia dapat memenuhi untuk segala ketentuan pasal yang berlaku 12B yang akan ditetapkan sebagai menjadi milik negara atau juga sebaliknya karena benda tersebut akan terus di cek dalam 30 hari ke depannya karena benda tersebut yang dianggap benda gratifikasi itu akan disita apabila jika benar setelah di cek oleh pihak KPK karena telah dianggap sebagai benda gratifikasi,"kata Febri.
Situs Judi Live Kasino Online Terpercaya - Pada sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Rasyud Baswedan yang dengan sendirinya untuk mendatangi ke gedung Komisi Pemberatasan Korupsi (KPK). Kedatangan orang yang nomor satu di Jakarta itu untuk melaporkan dugaan atas penerimaan gratifikasi yang telah diberikan oleh suku Ghana yang berasal dari Afrika itu kepada Anies Baswedan dan Anies yang sekarang untuk melaporkan pemberian tersebut kepada Komisaris Pemberantasan Korupsi (KPK) kerap untuk dapat di cek karena jika tidak di cek maka pihak KPK tersebut tidak akan mengetahui jika benda tersebut adalah benda gratifikasi.
Bandar Bola Online Terpercaya - "(melaporkan) ini,"ujar Anies sambil membawa tongkat yang berwarna coklat itu di dadanya saat tiba di Gedung KPK, Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Jumat (3/8/2018). Anies yang mengatakan bahwa tongkat tersebut itu adalah merupakan tongkat komando yang dia terima dari seorang yang berasal dari Kepala Suku di Ghana, Afrika yang pada hari itu sempat bertamu kepada Anies saat datang ke Jakarta dan setelah tongkat tersebut telah di serahkan kepada Anies dan Kepala Suku Ghana itu pun langsung pergi, ujar Anies.
Bandar Togel Online - Anies yang melaporkan kejadian itu dengan dugaan bahwa penerimaan gratifikasi tersebut ke direktor Gratifikasi KPK. Usai Anies Baswedan melaporkannya itu ke Gedung KPK dan barang tersebut pun langsung di periksa agar dapat meyakini bahwa barang tersebut adalah barang gratifikasi atau pun bukan dan untuk mengecek barang tersebut membutuhkan waktu yang cukup panjang yaitu selama dalam 30 hari tongkat tersebut akan di periksa untuk dapat meyakini bahwa yang di kataka oleh Anies Baswedan itu adalah benar karena barang tersebut akan di sita oleh pihak KPK dan akan menjadi barang milik negara.
Agen Togel Online - "Saya yang sekarang ini baru saja sempat melaporkan ini, tongkat tersebut yang diberikan olehnya pada tanggal 5 Juli yang lalu itu, dan saya juga belum tau harganya. Yang dilaporkan oleh saya cuman hanya tongkat ini saja karena saya yang kurang yakin akan tongkat ini sehingga saya melaporkannya agar adanya pemeriksaan yang terus berlanjut kepada tongkat tersebut karena jika dinyatakan bahwa tongkat tersebut adalah tongkat gratifikasi maka tongkat tersebut akan di sita oleh pihak KPK atau di sita dan akan menjadi benda milik negara.
0 komentar