Sabtu, 28 Juli 2018

Diduga Kesurupan, Pemuda Tewas di Lubang Bekas Tambang

Berita Terkini - Bekas lubang galian tambang batu bara yang berada di Samarinda Kalimantan Timur itu yang kembali memakan korban, dan korbannya tersebut yang berasal dari warga Sangata, Kutai Timur, Irfan (25) yang ditemukan tewas tenggelam di dasar kubangan yang layaknya seperti danau yang seluas lapangan bola itu karena dia yang diperkirakan karena mengalami kerasukan sehingga dia harus tenggelam kedalam lubang galian tambang itu.


Situs Poker Online Terpercaya - "Korban yang tewas tersebut di dalam lubang bekas tambang yang berada di Samarinda itu," kata Kepala Polisi Resor Kota Samarinda, Komisaris Besar Vendra Riviyanto,Sabtu 28 Juli 2018. Irfan yang memang bukan warga yang berasal dari Samarinda itu merupakan seorang pengangguran yang akan mencoba peruntungan untuk mencari pekerjaannya di Ibu Kota Provinsi Kaltim."Yang sepekan terakhir dia sedang mencari pekerjaan di Samarinda ini,"Tutur Vendra.

Agen Poker Online Terpercaya - Belum adanya kedatangan dari panggilan kerja itu Vendra yang menyebutkan ke anehan yang telah di alami oleh korban pada dini hari kemarin itu tanggal 27 juli 2018 itu. Korban yang berlaku layaknya seperti orang yang kesurupan pada saat itu sehingga dia berteriak sekaligus menyebutkan sumpah serapah tanpa addanya sebab yang jelas karena dia yang diperkirakan sedang kesurupan sehingga dia berteriak dengan tidak jelas.


Situs Judi Live Kasino Online Terpercaya - Keluarga korban yang sempat untuk berupaya memberikan pengobatan kepada Irfan itu yang melalui tokoh warga setempat itu. Bukannya malah sembuh, korban berubah menjadi orang yang kian menggila hingga puncaknya tanpa ada seorang pun yang dapat mencegah korban untuk menceburkan dirinya itu kedalam lubang tambang karena dirinya sudah tidak bisa lagi untuk di kontrol oleh siapa pun dan dirinya berlari ke daerah tambang dan menceburkan dirinya kedalam itu.

Sialnya lagi, keluarga korban yang sama sekali tidak ada yang mahir untuk dapat berenang sehingga mereka hanya dapat melongo untuk dapat menyaksikan saudaranya tersebut itu tenggelam di dalam lubang galian tambang itu. Dan lubang tambang yang memiliki kedalam 12 meter itu sehingga tidak ada seorang pun yang berani untuk menyelamatkan dia yang tenggelam di dalam lubang galian karena lubang tersebut sangatlah dalam.

Bandar Bola Online Terpercaya - Vendra yang mengatakan bahwa polisi yang meminta bantuan kepada Basarnas Samarinda untuk dapat mengevakuasi jasad korban yang berada di dasar galian tersebut. Tim penyelam yang akhirnya dapat mengeluarkan jasad korban tersebut dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Wahab Sjahranie, Samarinda karena jasad tersebut akan dilakukan pemeriksaan sebelum jasad tersebut di kembalikan kepada keluarganya.


Agen Togel Online Terpercaya - Dan dibutuh kan tim yang sangat khusus untuk dapat menyelam kedalam lubang galian tambang tersebut karena tambang tersebut yang memiliki dalamnya 12 meter ke dalam sehingga tidak ada yang berani untuk berenang dan menyelamatkannya dan juga tidak ada yang berani untuk mengelyarkan jasadnya itu karena pedalam yang dimiliki oleh galian tambang tersebut sangat lah dalam dan jasad korban itu berada di dasar galian tambang itu.

Dinamistor Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) Kaltim, Pradharma Rupang yang menyatakan bahwa peristiwa ini bukan hanya terjadi pada kali ini saja dan sudah menambah panjang untuk daftar jumlah korban yang tewas di dalam galian tambang batu bara tersebut dan Irfan ini tersebut merupakan korban yang ke-29 yang tewas dan tenggelam di dalam lubang galian tambang batu bara ini dalam kurun waktu 10 tahun terakhir.

Bandar Togel Online - "Semakin panjang  aja daftar korban yang tenggelam di dalam galian tambang ini karena akibat galian yang cukup dalam dan kami tidak dapat untuk menutupnya sehingga banyaknya jatuh korban yang terjadi karena tenggelam di dalam galian tersebut karena adanya sesuatu yang menimpa kepada mereka dan juga ada nya orang yang membunuh diri di dalam lubang galian tambang dan sekarang korban semakin bertambah terus dalam 10 terakhir ini.

Load disqus comments

0 komentar