5 Bom Dalam Kurun Waktu 25 Jam, Kenapa Surabaya Menjadi Sasaran?
Berita Terkini - Surabaya Kembali Beduka. Iringan dua sepeda motor, jenis Supra dan Beat, melaju agak cepat menuju Mapolrestabes Surabaya, Senin, 14 Mei 2018 pagi. Begitu tiba di Gerbang Mapolrestabes, Ledakan pun terjadi. Dalam rekaman CCTV Mapolrestabes Surabaya memperlihatkan beberapa orang yang pada saat itu berada di sekitar lokasi terpental. Serangan bom di Mapolrestabes Surabaya pagi itu menjadi ledakan kelima yang terjadi di Surabaya dalam kurun waktu 25 jam saja.
Situs Poker Online Terpercaya - Sehari sebelumnya, telah terjadi empat ledakan terlebih dahulu. Tiga gereja menjadi sasaran plus satu unit rusunawa menjadi lokasi perakitan bom yang gagal. Ledakan di dalam Rusunawa di Wonocolo, Sidoarjo ini terjadi secara prematur, di tempat tinggal terduga teroris itu. Menurut Ali Fauzi, mantan anggota Jamaah Islamiyah, Surabaya bukan menjadi tempat baru lagi bagi kelompok teror yang tidak bertanggung jawab tersebut. Hanya saja menurutnya, saat ini terjadi transformasi.
Agen Poker Online Terpercaya - Dulu, kata Ali, Surabaya memang merupakan tempat untuk mencetak pelaku teror. Begitu matang dan penuh dengan persiapan, mereka melakukan aksi itu di luar Kota Pahlawan. "Tapi akhir-akhir ini kita dikejutkan dengan orang Surabaya yang bermain di Surabaya juga. Dulu tidak seperti itu, mereka memang orang Surabaya tapi dulu mereka bermain di luar Surabaya, sehingga ini sangat mengejutkan sekali menurut saya dan sangat tidak manusiawi" ujar Ali Fauzi.
Situs Judi Live Blackjack Online Terpercaya - Disisi lain, aksi tersebut membuka tabir sel-sel yang ada di Surabaya. Bagi, Ali, kelompok yang bermain di teror Surabaya merupakan kelompok batu. Mereka mulai mencuat di tahun 2010 ke atas. Kemunculannya bersamaan dengan kehadiran Islamic State of Iraq and Syiria (ISIS), yang sejuatinya sudah babak belur dan terdesak di Sruaih dan Irak sendiri. Sofyan Tsauri mempunyai pendapat yang senada juga. Mantan napi terorisme di Aceh itu mengatakan pelaku teror Surabaya merupakan deportan.
Bandar Bola Piala Dunia 2018 - Menurut Sofyan, kondisi mereka sangat berbeda dengan orang yang pernah merasakan tinggal bersama dengan Islamic State of Iraq and Syiria (ISIS). "Kalau saja orang tersebut pernah tinggal ke ISIS mereka akan bilang itu sangat tidak enak, tapi mereka ini masih saja penasaran, sehingga nekat untuk berangkat ke ISIS dan pulang menjadi teroris di Indonesia" ujarnya. Di Indonesia, kelompok ISIS punya pola serangan yang berbeda. Bila sebelumnya menyasar simbol Amerika atau penegak hukum, Kini mereka menargetkan masyarakat sipil.
Agen Togel Online - Menurut Sofyan, Surabaya terpilih sebagai salah satu tempat beraksi karena sel di sana lebih jauh siap ketimbang sel yang lainnya. Kota Pahlawan juga sering kali dianggap lebih mempunyai celah untuk melakukan aksi teror bom. "Enggak mungkin mereka menyerang Ibu Kota DKI Jakarta yang lagi siaga setelah kasus yang terjadi di Mako Brimob, Depok itu, jadi mereka akhirnya memilih Surabaya karena dianggap mempunyai celah untuk menjalankan aksinya tersebut" ujar Sofyan.
Bandar Togel Online - Rangakain teror di Surabaya juga mencuatkan nama Jamaah Ansharut Daulah atau yang lebih dikenal dengan sebutan JAD. Kelompok ini secara ideologis terafiliasi dengan Islamic State of Iraq and Syiria (ISIS). Di Indonesia sendiri, JAD dipimpin oleh Aman Abdurrahman, yang merupakan eks narapidana teroris dalam kasus pelatihan militer di Aceh. Ia kini menjadi terdakwa dalam kasus lain. Kapolri Jenderal Tito Karnavian juga menyebutkan Aman mempunyai andil dalam aksi Bom Thamrin, jakarta Pusat tahun 2016 yang lalu.
0 komentar