Keinginan Freeport Memperpanjang Kontrak Operasi Di Indonesia
Berita Terkini - Menteri Koordinasi Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa proses perundingan antara pihak Pemerintahan Indonesia dengan PT Freeport Indonesia masih terus berlangsung terkait soal PT Freeport ingin memperpanjang kontrak operasinya hingga tahun 2041 mendatang.
Situs Poker Online Terpercaya - PT Freeport Indonesia atau yang biasanya disebut (PTFI) bersedia menerima beberapa poin yang menjadi perundingan tersebut, dan pihak PTFI tidak merasak keberatan dengan poin yang di sampaikan oleh pihak Indonesia asalkan PT Freeport masih bisa memperpanjang Kontraknya di Indonesia.
Agen Poker Online Terpercaya - PTFI mengatakan bersedia menginvestasikan 51 persen dan bersedia membangun smelter namun pihak PTFI meminta untuk memperpanjang kontrak mereka hingga tahu 2041. Luhut juga mengatakan bahwa perpanjangan kontrak berdasarkan Hukum Indonesia hanya bisa dilakukan setiap 10 tahun sekali.
Bandar Bola Piala Dunia - Sebelumnya juga PT Freeport Indonesia mengatakan bahwa akan mempertahankan keinginannya mendapatkan perpanjangan kontrak operasinya hingga tahun 2041, setelah kontraknya habis pada tahun 2021, nah hal ini lah yang menjadi salah satu poin penting yang sedang di negosiasikan.
Agen Bola Piala Dunia - Terkait tentang harga saham, Luhut mengatakan bahwa harga sama akan di tentukan oleh mekanisme pasaran, menurutnya perhitungan pasar saham Freeport mengacu kepada ketentuan yang berlaku kepada umum, berlaku secara Universal contohnya masa yang dibawah tanah dihitung namun royalty tersebut belum menjadi miliknya.
Bandar Togel Online - Juru bicara PT Freeport Indonesia Riza Pratama mengatakan bahwa Freeport sangat menginginkan mendapatkan masa perpanjangan kontrak untuk tetap eroperasi di Indonesia hingga pada tahun 2041, oleh karena itu, pihak PT Freeport akan memenuhi opsi-opsi yang diajukan oleh pihak pemerintahan Indonesia.
Agen Togel Online - Rizal juga mengatakan bahwa Freeport akan membangun sebuah fasilitas pengelolaan dan pemurnian mineral dengan persiapan anggaran yang sangat besar yaitu sekitar USD 2,3 Miliar. selain itu Freeport juga ingin melanjutkan investasi sebesar USD 15 Miliar yang merupakan investasi tambang bawah tanah.
0 komentar